JAKARTA – Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, mencatat lonjakan pengunjung signifikan pada Hari Natal 2025, dengan total kedatangan mencapai 46.563 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, saat Ancol dikunjungi 34.930 wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata, menyatakan bahwa peningkatan ini menandakan Jakarta tetap menjadi primadona destinasi liburan warga.
“Sejumlah destinasi seperti Ancol, TMII (Taman Mini Indonesia Indah), dan Ragunan mencatat peningkatan kunjungan, yang menunjukkan bahwa Jakarta tetap menjadi pilihan utama warga untuk menghabiskan liburan,” ujar Andhika dalam keterangan tertulis, Minggu (28/12/2025).
Andhika menambahkan, antusiasme masyarakat untuk berlibur di Jakarta juga didukung oleh berbagai acara menarik yang digelar di ibu kota. Mulai dari festival cahaya, rangkaian kegiatan di Monumen Nasional (Monas), hingga berbagai event seni, budaya, dan hiburan.
Kunjungan Destinasi Wisata Lainnya
Selain Ancol, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta Selatan juga mengalami peningkatan kunjungan. Pada Hari Natal 2025, TMR dikunjungi oleh 50.993 orang, naik 21% dari 41.850 pengunjung pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan minat warga untuk berinteraksi dengan satwa dan menikmati wahana edukatif di Ragunan masih tinggi.
Sementara itu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) justru mengalami penurunan jumlah pengunjung. Pada Natal 2025, TMII dikunjungi 17.117 orang, turun 9% dari 18.984 pengunjung pada tahun sebelumnya. Monumen Nasional (Monas) juga mencatat penurunan drastis, dari 64.281 pengunjung menjadi 17.464 pengunjung, sebuah penurunan sebesar 72%.
Berikut rincian jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi favorit warga Jakarta saat libur Natal 2025:
- Ancol: 46.563 pengunjung (naik 33% dari 34.930)
- TMII: 17.117 pengunjung (turun 9% dari 18.984)
- Monas: 17.464 pengunjung (turun 72% dari 64.281)
- Ragunan: 50.993 pengunjung (naik 21% dari 41.850)
Secara umum, peningkatan kunjungan di masa libur Natal 2025 dibandingkan tahun sebelumnya menandakan kembalinya minat warga Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati momen liburan di objek wisata favorit. Fenomena ini disebut sebagai ‘reunion vibes’ bagi warga Jakarta dan Jabodetabek.
Perubahan pola liburan masyarakat yang cenderung menjadikan Jakarta sebagai destinasi utama diperkuat oleh beragam atraksi yang ditawarkan. Mulai dari Jakarta Light Festival, Monas Week, hingga Kala Kini Jakarta, semua bertujuan menciptakan suasana liburan yang meriah tanpa harus meninggalkan kota.
Disparekraf DKI Jakarta terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pengelola destinasi wisata, terutama terkait potensi cuaca ekstrem. Fokus utama adalah memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, mulai dari kesiapan petugas, pengaturan arus, kapasitas pengunjung, hingga antisipasi perubahan cuaca. Pengelola destinasi wisata juga diimbau untuk rutin memperbarui informasi cuaca dan sigap mengambil langkah penyesuaian jika diperlukan.
“Di sisi lain, kami terus memastikan aspek keamanan, kenyamanan, dan kesiapan pengelola destinasi wisata, khususnya di tengah potensi cuaca ekstrem, agar wisatawan tetap bisa berlibur dengan aman dan nyaman,” tegas Andhika.
