Bogor, Jawa Barat – Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, pada Kamis (25/12/2025) pagi. Sistem ini diterapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju Puncak dari arah Jakarta.
Rekayasa Lalu Lintas One Way
Penerapan one way dari Jakarta menuju Puncak dimulai sejak pukul 07:00 WIB dan masih berlangsung hingga kini. KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengonfirmasi penerapan rekayasa lalu lintas tersebut.
“Pada pukul 07:00 WIB melakukan rekayasa one way atau satu arah dari Jakarta menuju Puncak sampai dengan saat ini masih berlangsung,” ujar Iptu Ardian Novianto, Kamis (25/12/2025).
Peningkatan Volume Kendaraan
Situasi arus lalu lintas di Puncak terpantau mulai padat sejak pukul 06:00 WIB. Meskipun belum ada peningkatan volume yang signifikan, data menunjukkan peningkatan cukup tinggi di gerbang keluar Tol Ciawi.
“Namun di jam 06.00 hingga 07.00 WIB dari exit Tol Ciawi 2.900 kendaraan, peningkatannya cukup tinggi,” tuturnya.
Operasi Lilin 2025 dan One Way Situasional
Iptu Ardian mengingatkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025, aturan ganjil genap tidak berlaku. Penerapan one way bersifat situasional, bergantung pada perkembangan volume kendaraan.
“Kami masih menunggu situasi perkembangan sampai dengan 30-40 menit ke depan. Apa memang data exit Tol Ciawi masih cenderung menurun dibandingkan data tertinggi, maka rencana akan kami normalkan dua arah,” ungkapnya.
Sistem one way saat ini diberlakukan berdasarkan data volume kendaraan. Jika volume kendaraan melampaui batas tertentu, maka rekayasa one way akan segera diterapkan.
“Kita hanya memainkan bagaimana data itu naik maka langsung persiapan one way. Kalau dulu tidak, berdasarkan pengamatan visual dan data kita ambil rata-rata, kalau naik lalu kita laksanakan one way,” pungkasnya.






