Polda Metro Jaya mencatat rekor penerimaan laporan polisi tertinggi se-Indonesia sepanjang tahun 2025, dengan total mencapai 74.013 laporan. Angka ini disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dalam Rilis Akhir Tahun (RAT) 2025 di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (31/12/2025).
Dalam paparannya, Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan bahwa dari total 329.120 laporan kejahatan di seluruh Indonesia, Polda Metro Jaya menyumbang 74.013 laporan atau sekitar 16 persen dari jumlah nasional. “Sepanjang 2025, Polda Metro Jaya termasuk salah satu Polda dengan jumlah laporan polisi tertinggi di Indonesia. Berkontribusi sekitar 16 persen dari total laporan polisi nasional,” ujar Irjen Asep.
Penjagaan Keamanan dan Kebebasan Berpendapat
Selain penerimaan laporan, Irjen Asep juga menyoroti peran Polda Metro Jaya dalam mengamankan berbagai aksi unjuk rasa sepanjang 2025. Ia menegaskan komitmen Polda Metro Jaya untuk menjaga keseimbangan antara pemenuhan hak warga dalam menyampaikan pendapat dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Data Kecelakaan Lalu Lintas dan Penindakan
Dalam kesempatan yang sama, Irjen Asep memaparkan data kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama 2025. Tercatat ada 13.184 kejadian, yang mengakibatkan 740 orang meninggal dunia dan 16.038 orang luka-luka. Untuk menekan angka kecelakaan, Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas, penegakan hukum, serta pengawasan berbasis teknologi. “Termasuk melalui sistem elektronik, dengan jumlah penindakan tilang dengan teguran sebanyak 893.023 kali,” jelasnya.
Pengungkapan Berbagai Jenis Kejahatan
Irjen Asep juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus beradaptasi dengan perubahan modus kejahatan di Jakarta. Sejumlah Direktorat Reserse telah melakukan pengungkapan berbagai kasus menonjol. “Sepanjang tahun 2025, pengungsian perkara menonjol di bidang Kriminal Umum mencakup 2.425 perkara. Sementara itu, untuk narkotika kami menangani 7.426 perkara dengan jumlah tersangka 9.494 orang,” kata Irjen Asep.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Sepanjang 2025, Polda Metro Jaya menangani 2.625 laporan kejahatan siber dengan modus penipuan dan illegal access, termasuk judi online.”






