Seorang kasir salon berinisial IT (25) di Kabupaten Pohuwanto, Gorontalo, menjadi korban penganiayaan oleh rekan kerjanya sendiri, JN (28). Peristiwa ini dipicu oleh perselisihan mengenai tarif potong rambut yang dianggap terlalu murah oleh pelaku.
Kronologi Kejadian
Insiden kekerasan tersebut terjadi pada Jumat (26/12/2025) di sebuah salon yang berlokasi di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwanto.
Menurut keterangan Wakapolres Pohuwato Kompol Heny Mudji Rahaju, korban IT melaporkan kasus dugaan tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dialaminya. Awal mula permasalahan adalah ketika IT meminta seorang pelanggan membayar tarif sebesar Rp 200 ribu untuk jasa potong rambut yang dikerjakan oleh pelaku JN.
Perbedaan Pendapat Berujung Kekerasan
Pelaku JN merasa keberatan dan menilai tarif yang ditetapkan IT terlalu rendah. Namun, IT bersikeras bahwa harga tersebut sudah sesuai dengan standar yang berlaku di salon tempat mereka bekerja.
Perbedaan pendapat mengenai harga potong rambut tersebut kemudian memanas menjadi adu mulut. Emosi JN yang tersulut akhirnya meluapkan amarahnya dengan melakukan kekerasan fisik terhadap korban.
“Iya, diduga korban ditampar, dilempar pakai sisir kena di wajahnya, terus dibanting dan ditendang,” ungkap Heny Mudji Rahaju, mengutip laporan detikSulsel, Minggu (28/12/2025).
Dampak Penganiayaan
Akibat tindakan kekerasan tersebut, korban IT mengalami sejumlah luka memar di bagian tubuhnya.
