Berita

DPR Kawal Pemulihan Bencana Aceh Langsung di Lapangan, Tak Sekadar Rapat Koordinasi

Advertisement

Anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, menegaskan bahwa parlemen akan mengawal langsung proses pemulihan pascabencana di Aceh. Komitmen ini melampaui sekadar rapat koordinasi, dengan kehadiran anggota dewan secara bergantian di lokasi terdampak.

Pengawalan Langsung di Lapangan

“DPR akan mengawal betul-betul proses pemulihan dengan berkantor bergantian di lokasi bencana,” ujar Kawendra dalam keterangan tertulis, Rabu (31/12/2025). Pernyataan ini disampaikan setelah rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, TNI-Polri, serta relawan pada Selasa (30/12).

Sinergi Pemerintah Kunci Pemulihan

Menurut Kawendra, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci utama agar program pemulihan yang dijalankan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak. “Setelah rakor ini semua pihak harus bersama memastikan program pemulihan pascabencana berjalan terkoordinasi dan tepat sasaran. Jangan sampai ada program yang tumpang tindih atau tidak sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan,” jelasnya.

DPR RI berkomitmen memastikan setiap kebijakan pemulihan dilaksanakan secara cepat, akuntabel, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemulihan untuk mengembalikan kehidupan masyarakat.

“Yang paling utama adalah memastikan pemulihan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat terdampak, agar semua sesuai dengan harapan Presiden Prabowo, masyarakat bisa kembali pulih dan sejahtera,” tambah Kawendra.

Advertisement

Langkah Konkret Pimpinan DPR

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan upaya penguatan koordinasi lintas sektor menjadi prioritas untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat dan terarah. Salah satu langkah konkret adalah penempatan pimpinan DPR RI untuk bergantian berkantor di Aceh.

“Pimpinan DPR akan bergantian berkantor di Aceh untuk melakukan koordinasi secara intensif. Secara bersama-sama kita akan meminta kementerian dan lembaga menempatkan PIC sementara di sini, agar koordinasi dengan pemerintah daerah lebih mudah,” terang Dasco.

Dasco menambahkan bahwa hasil rapat koordinasi telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Aceh pada hari yang sama, Rabu (31/12). DPR RI berharap inisiatif ini dapat menjadi fondasi kuat bagi pelaksanaan pemulihan pascabencana, termasuk dalam perencanaan anggaran tahun 2026.

Advertisement