Berita

Kakorlantas: 1,85 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewati Puncak Arus Mudik Libur Nataru

Advertisement

Jakarta – Puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2026 dilaporkan telah terlewati. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa sebanyak 1,85 juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta melalui jalan tol hingga hari ini, Selasa (30/12/2025).

Arus Kendaraan Keluar Jakarta

Menurut Irjen Agus, angka tersebut mencakup sekitar 64% dari total prediksi 2,9 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta. Kendaraan tersebut bergerak ke berbagai wilayah, termasuk Jawa, Sumatera, dan tujuan populer seperti Bandung.

“Sebanyak 64% (dari 2,9 juta prediksi kendaraan yang keluar) yang sudah meninggalkan Jakarta baik dan dari Jawa, Sumatera, termasuk yang ke Bandung,” ujar Irjen Agus kepada wartawan pada Senin (16/12/2025).

Pengecekan di Pelabuhan Gilimanuk

Dalam rangka memastikan kelancaran momen libur Natal dan Tahun Baru, Irjen Agus juga melakukan pengecekan langsung di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada hari ini. Ia memastikan seluruh aktivitas di pelabuhan berjalan lancar.

Dalam agenda tersebut, Irjen Agus didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, dan Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya. Turut hadir pula Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Agus M. Latif serta Inspektur Pusat Basarnas Brigjen TNI I Nyoman Parwata.

Advertisement

Kolaborasi Pengamanan Libur Nataru

Irjen Agus menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antarlembaga dalam menjaga keamanan dan kelancaran selama periode libur panjang ini.

“Berkat kolaborasi dan sinergitas, kami semuanya tetap berada di lapangan untuk meyakinkan bahwa perayaan tahun baru nanti berjalan dengan lancar, termasuk kesiapan kita, pengamanan arus balik. Baik yang ada di pelabuhan, di jalan tol, termasuk juga yang ada di arteri,” jelasnya.

Selain itu, Kakorlantas Polri juga menjamin kelancaran kegiatan di berbagai tempat pariwisata. Ia menegaskan bahwa negara hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang menikmati liburan.

“Demikian juga yang sedang melakukan wisata, liburan, dan perjalanannya tentunya negara harus hadir untuk menjamin baik Harkamtibmas dan Kamseltibcarlantas berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Advertisement