Menyongsong tahun 2026, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memaparkan lima komitmen utama dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Dalam refleksi akhir tahun di Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/12/2025), Irjen Asep menyoroti kompleksitas tantangan keamanan ibu kota ke depan, termasuk tingginya mobilitas masyarakat dan modus kejahatan baru berbasis teknologi.
Tantangan Keamanan Ibu Kota
“Kita memahami tantangan Kamtibmas ke depan akan tetap dipengaruhi oleh kepadatan aktivitas ekonomi serta perkembangan teknologi. Oleh karena itu, capaian hari ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi di tahun depan,” ujar Irjen Asep.
Lima Komitmen Penguatan Institusi
Menjawab tantangan tersebut, Kapolda Metro Jaya menetapkan lima poin komitmen penguatan dan optimalisasi institusi untuk tahun 2026. Kelima poin tersebut meliputi:
- Peningkatan kualitas pelayanan publik agar semakin cepat, mudah diakses, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
- Akselerasi kualitas pelayanan demi meningkatkan standar layanan kepolisian. “Agar tidak hanya berkualitas, tetapi juga semakin cepat dan mudah diakses sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Irjen Asep.
- Penegakan hukum yang akuntabel. “Mengupayakan percepatan dan kepastian penanganan perkara, demi kepastian hukum dengan tetap menjunjung tinggi profesionalitas dan akuntabilitas,” jelasnya.
- Penguatan respons laporan masyarakat. “Sehingga setiap laporan mendapatkan perhatian dan penanganan perkara yang lebih jelas dan akurat,” ucapnya.
- Penguatan komitmen integritas dan disiplin internal. Irjen Asep berjanji akan melakukan pengawasan yang konsisten dan penegakan aturan secara tegas di internal kepolisian guna menjamin personel yang berintegritas tinggi.
Sinergi Lintas Sektoral
Irjen Pol Asep Edi Suheri menutup arahannya dengan menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral. Menurutnya, menciptakan Jakarta yang aman dan nyaman adalah impian kolektif yang hanya bisa dicapai melalui kerja sama yang harmonis.
“Kamtibmas tidak bisa dikerjakan sendiri. Kita harus saling bersinergi dan berkolaborasi dalam menciptakan apa yang kita impikan untuk Jakarta yang lebih baik di tahun 2026,” pungkasnya.






