Aceh Tamiang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Aceh Tamiang, Aceh, pada Rabu (31/12/2025) untuk memantau langsung upaya pembersihan sekolah-sekolah yang terdampak bencana alam. Selain itu, Jenderal Sigit juga mengecek progres pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) yang digagas oleh Polri.
Fokus Pembersihan Sekolah dan Bantuan
Dalam kunjungannya, Kapolri meninjau langsung proses pembersihan di SMP Swasta Islam, termasuk pembuatan sumur bor. Jenderal Sigit juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk mendukung kegiatan pembersihan dan operasional sekolah.
“Harapan kita khusus untuk sekolah-sekolah, karena memang tanggal 5 Januari akan masuk, harapan kita khusus untuk sekolah-sekolah bisa kita lakukan pembersihan dengan cepat, sehingga bisa nanti tanggal 5 sudah bisa beroperasional,” ujar Jenderal Sigit kepada wartawan di lokasi.
Ia menambahkan, hingga saat ini tercatat sudah ada 38 sekolah yang berhasil dibersihkan. “Kita akan kejar di sisa waktu yang ada sisa-sisa sekolah yang ada,” tegasnya.
Setelah dari SMP Swasta Islam, rombongan Kapolri melanjutkan peninjauan ke TK Bhayangkari dan Aspol Polsek Kuala Simpang untuk melihat pembersihan di area tersebut. Kapolri juga meninjau pembuatan sumur bor di Masjid Babut Taqwa dan kembali menyalurkan bantuan.
Bantuan yang Disiapkan
Adapun bantuan yang disiapkan oleh Kapolri untuk lokasi pembersihan meliputi:
- Sapu lidi (50 pcs)
- Cangkul (50 pcs)
- Sekop (50 pcs)
- Sapu ikat (50 pcs)
- Sepatu Boots (50 pasang)
- Mie Instan (500 dus)
- Air Mineral (300 dus)
Peninjauan Huntap dan Huntara
Selanjutnya, Jenderal Sigit dijadwalkan untuk meninjau langsung pembangunan huntap dan huntara Polri di wilayah Aceh Tamiang. Langkah ini menunjukkan komitmen Polri dalam membantu pemulihan pascabencana bagi masyarakat terdampak.






