Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah merancang lima strategi utama untuk mengantisipasi potensi kemacetan di ruas tol selama periode arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah-langkah ini dirancang untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat.
Lima Langkah Antisipasi Macet
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, menjelaskan bahwa langkah pertama adalah melakukan penggelaran personel di sejumlah gerbang tol (GT) utama yang diprediksi akan menerima lonjakan arus lalu lintas. “Penggelaran di gerbang tol utama yang menerima arus lalu lintas yaitu di Gerbang Tol Cililitan, Halim, Cikunir 8, dan Cikunir 6,” ujar Kompol Dhanar kepada wartawan pada Senin (29/12/2025).
Selanjutnya, Ditlantas Polda Metro Jaya akan berkoordinasi erat dengan Jasa Marga untuk mengoptimalkan layanan Mobile Reader (MR). “Yang ketiga kami juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas berupa contraflow dari mulai kilometer 0 atau samping Gerbang Tol Halim sampai dengan kilometer 8 di Semanggi,” jelasnya.
Rekayasa lalu lintas juga mencakup penyesuaian jalur untuk menarik arus kendaraan yang mengalami kepadatan. “Kemudian contraflow kedua, merekayasa untuk melakukan penarikan di arus yang terjadi kepadatan,” tambahnya.
Langkah keempat adalah menyiapkan sistem penyekatan, terutama di Gerbang Tol Cikunir 8. Kendaraan sumbu tiga yang menuju jalan tol akan diarahkan untuk keluar. “Yang terakhir kami berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk selalu melakukan sosialisasi kartu e-Toll pada pengguna jalan tol. Sehingga pada saat transaksi di gerbang tol tidak ada hambatan,” pungkas Kompol Dhanar.






