Jakarta – Sejumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) baru buatan PT Industri Kereta Api (INKA) melaporkan adanya kendala pada pintu penumpang saat ditutup. Menanggapi hal tersebut, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) memberikan penjelasan terkait isu yang terjadi.
Pendampingan Teknis PT INKA
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menyatakan bahwa teknisi dari PT INKA masih terus melakukan pendampingan teknis pada unit KRL baru tersebut. KRL yang dimaksud adalah seri CLI-225, yang merupakan produksi dari PT INKA.
“Saat ini karena memang PT INKA masih terus melakukan pendampingan teknis atas CLI 225 yang merupakan produksi PT INKA,” ujar Karina Amanda, Senin (29/12/2025).
Laporan mengenai gangguan pintu KRL baru ini ramai beredar di media sosial. Warganet mengeluhkan salah satu pintu penumpang mengalami masalah pada pagi hari di Stasiun Manggarai. Kejadian serupa juga dilaporkan pernah terjadi di lokasi lain beberapa waktu sebelumnya.
“Kendala-kendala tersebut telah dikoordinasikan lebih lanjut kepada PT INKA. Selanjutnya, penanganan dan pemeriksaan teknis dilaksanakan oleh PT INKA,” tambah Karina.
Keikutsertaan teknisi INKA dalam perjalanan KRL baru bertujuan agar mereka dapat merespons kendala yang muncul secepat mungkin. Pihak KCI memastikan bahwa KRL buatan INKA tersebut telah lulus uji operasi sebelum dioperasikan secara komersial.
“Seluruh KRL yang dioperasikan KAI Commuter termasuk KRL yang diproduksi oleh PT INKA telah lulus uji sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Karina.
Spesifikasi KRL CLI-225
KRL Commuter seri CLI-225 secara resmi mulai beroperasi pada Selasa (16/12/2025). KRL ini merupakan hasil produksi PT INKA dan mengusung tema ‘Gelombang Ombak’.
Mengutip dari akun Instagram @commuterline, sarana ini telah dilengkapi dengan sistem traksi variable voltage variable frequency (VVVF) terbaru. Selain itu, KRL ini juga memiliki train monitoring system (TMS), yang memungkinkan semua pengoperasian terpusat. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan operasional kereta.
Tema ‘Gelombang Ombak’ dipilih sebagai simbol dinamika kehidupan, perubahan, dan kekuatan perusahaan dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman, sejalan dengan ritme naik turunnya yang tak pernah berhenti.






