Berita

Putra Penjual Gorengan Lulus Bintara Polri, Panji Fajar Buktikan Tanpa ‘Beking’

Advertisement

Impian Panji Fajar Pratama untuk menjadi seorang anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akhirnya terwujud. Ia berhasil lulus seleksi Bintara Polri Tahun Anggaran 2025, membuktikan bahwa kerja keras dan tekad dapat mengalahkan segala keterbatasan, bahkan ketika orang tua hanya berprofesi sebagai pedagang gorengan.

Lulusan SMAN 60 Jakarta ini tidak hanya lolos seleksi, tetapi juga melakukannya tanpa melalui jalur sogokan. Panji sujud syukur atas pencapaiannya ini, terlebih ia sempat mengalami kegagalan pada pendaftaran sebelumnya.

Tekad Kuat dan Latihan Disiplin

“Alhamdulillah, saya diterima jadi polisi setelah dua kali mendaftar. Ini membuktikan kalau jika mau berusaha, berlatih, dan berdoa, maka jalan itu ada,” ujar Panji di Jakarta, Rabu (24/12/2025). Pernyataan ini sekaligus mematahkan stigma negatif yang kerap melekat pada proses rekrutmen Polri.

Panji menegaskan bahwa kelulusannya murni hasil dari usaha dan perjuangannya sendiri. Ia tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Mampang Prapatan 2, Jakarta Selatan, menjadi saksi nyata transparansi dalam seleksi Polri.

Perjuangan Mengangkat Derajat Keluarga

Bagi kedua orang tua Panji, Haryanto dan Suryani, biaya ratusan juta rupiah untuk ‘pelicin’ adalah hal yang mustahil. Penghasilan dari berjualan gorengan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, Panji membuktikan bahwa di institusi Polri, kualitas dan kerja keras jauh lebih dihargai daripada materi.

Advertisement

Meskipun sempat merasakan pahitnya kegagalan tahun sebelumnya, tekad Panji untuk mengangkat derajat kedua orang tuanya tidak pernah padam. Sebagai anak sulung, ia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk membantu kedua orang tuanya.

Di tengah kesibukannya membantu orang tua, Panji selalu menyempatkan diri untuk berlatih fisik dan belajar demi mempersiapkan diri menghadapi seleksi Bintara Polri. Ia ingin menunjukkan bahwa anak seorang penjual gorengan pun memiliki kesempatan yang sama untuk mengabdi di Korps Bhayangkara.

“Ambisi saya hanya satu, ingin membanggakan ayah dan ibu. Saya ingin mereka melihat bahwa anak mereka bisa menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara tanpa membebani mereka secara ekonomi,” ucap Panji.

Setelah melalui proses seleksi yang panjang, Panji Fajar Pratama kini tengah menantikan dimulainya pendidikan pembentukan Bintara Polri yang dijadwalkan pada 31 Desember 2025.

Advertisement